Manchester United berhasil mengalahkan
seteru abadinya Liverpool dengan skor 2-1 dalam lanjutan Premier League
di Stadion Old Trafford, Minggu (13/1/2013). Robin van Persie menjadi
inspirator kemenangan Setan Merah dengan satu gol dan sebuah asisst yang
diciptakannya.
Kedua tim memainkan tempo cepat begitu laga dimulai. Namun, kedua tim masih terlihat kesulitan menciptakan peluang emas, setidaknya 15 menit pertama.
Dua menit berselang, MU melalui serangan balik nyaris membobol Liverpool. Welbeck melakukan penetrasi di sayap kanan, dan mengirimkan bola kepada Cleverly. Cleverley kemudian meneruskan bola kepada Van Persie yang disambut dengan tendangan keras. Sayang, bola tendangan pemain Belanda tersebut masih membentur pemain lawan.
Van Persie akhirnya mampu menciptakan gol pada menit ke-19. Gol ini dibangun dari serangan yang cepat dan rapi. Evra melakukan tusukan dari sayap kiri dan kemudian melepaskan umpann mendatar ke dalam kotak penalti. Van Persie yang dikawal ketat lawan berhasil melepaskan tembakan, membuat bola bersarang di pojok kanan gawang Liverpool. Ini merupakan gol ke-17 bagi Van Persie sepanjang musim ini.
Laga pun semakan sengit. Liverpool yang berada dalam tekanan tuan rumah sesekali melepaskan ancaman berbahaya. Begitu juga dengan Setan Merah. Welbeck berhasil menembus ke dalam kotak penalti lawan. Apes, tembakan Welbeck masih membentur Daniel Agger.
Pertahanan Liverpool memang cukup mudah ditembus oleh Van Persie dan kawan-kawan karena pertahanan tim besutan Brendan Rodgers tersebut tidak terlalu rapat. Terlepas dari itu, Martin Skrtel dan kawan-kawan mampu mematahkan beberapa peluang emas tuan rumah.
Salah satunya, sontekan tumit dari Van Persie yang bisa digagalkan Pepe Reina jelas turun minum. Kiper asal Spanyol tersebut terlihat mengerang kesakitan karena bertabrakan dengan Shinji Kagawa. Beruntung, kiper berkapala pelontos tersebut masih bisa melanjutkan pertandingan hingga peluit tanda jeda ditiupkan.
Kedua pelatih sama-sama melakukan perubahan pada awal babak kedua. Fergie memainkan Valencia untuk menggantikan Young yang sempat mengalami cedera. Sementara Rodgers memberikan kesempatan bagi penyerang anyar Daniel Sturridge. Dia menggantikan Lucas.
Pergerakkan Welbeck nyaris membuah gol seandainya tidak dilanggar oleh Skrtel di depan kotak penalti lawan. Namun, kesalahan yang dibuat Skrtel harus dibayar mahal karena Liverpool kembali kebobolan pada menit ke-54. Tendangan bebas van Persie yang melengkung berhasil ditanduk Evra. Bola mengenai kepala Vidic sebelum bersarang di sisi kiri gawang Reina. Gol itu disambut sorak gembira oleh ribuan fans MU yang memadati Old Trafford.
Namun, hanya berselang tiga menit, publik tuan rumah dikejutkan dengan gol balasan Strurridge. Gol berawal dari tembakan Gerrad yang dimentahkan oleh De Gea. Sturridge kemudian dengan cepat menyambut bola liar tersebut dengan sepakan keras yang gagal ditepis De Gea. Bagi Sturridge, ini merupakan gol kedua dari dua pertandingan sejak mengenakan seragam kebesaran Liverpool.
Gol ini membuat MU semakin panas. Sebuah tembakan dari Kagawa nyaris berbuah gol seandainya Reina tak bereaksi cepat menepis bola pada menit ke-63.
Liverpool membalasnya melalui aksi Sturridge pada menit ke-70. Begitu menerima bola dari Suarez, Sturridge yang dikawal ketat Ferdinand berhasil menembus ke dalam kotak penalti. Naas, tembakan kaki kiri pemain asal Inggris itu masih melebar. Berselang beberapa menit giliran Borini mengancam gawang De Gea.
Namun kali ini gawang tim tuan rumah masih selamat setelah tembakan volley Borini masih melayang di atas mistar. Sturridge benar-benar berbahaya. Pemain yang diboyong dari Chelsea tersebut memanfaatkan kemelut di dalam kotak penalti lawan. Tapi, Sturridge terlalu terburu-buru sehingga tembakannya gagal mengenai sasaran. Sepuluh menit jelang laga usia, Liverpool berhasil membuat MU tertekan. Sialnya, usaha Liverpool untuk terlepas dari kekalahan gagal setelah skor 2-1 untuk keunggulan MU bertahan hingga peluit panjang.
Berkat kemenangan ini, MU nyaman di puncak klasemen dengan terpaut sepuluh angka dengan pesaing terdekatnya Manchester City yang mengoleksi 45 poin.
Susunan Pemain
MU (4-3-1-2): 1-David De Gea; 2-Rafael, 5-Rio Ferdinand, 15-Nemanja Vidic, 3-Patrice Evra; 16-Michael Carrick, 23-Tom Cleverley, 18-Ashley Young (Valencia 46); 26-Shinji Kagawa (Jones 77); 20-Robin Van Persie, 19-Danny Welbeck
Manajer: Sir Alex Ferguson
Liverpool (4-4-2): 25-Pepe Reina; 2-Glen Johnson, 5-Daniel Agger, 37-Martin Skrtel, 47-Andre Wisdom; 19-Stewart Downing, 21-Lucas Leiva (Sturridge 46), 24-Joe Allen, 31-Raheem Sterling (Borini 62); 7-Luis Suarez, 8-Steven Gerrard
Cadangan: 1-Brad Jones, 23-Jamie Carragher, 49-Jack Robinson, 14-Jordan Henderson, 33-Jonjo Shelvey, 15-Daniel Sturridge, 29-Fabio Borini
Manajer: Brendan Rodgers
Wasit: Howard Webb
Read More ->>
Kedua tim memainkan tempo cepat begitu laga dimulai. Namun, kedua tim masih terlihat kesulitan menciptakan peluang emas, setidaknya 15 menit pertama.
Dua menit berselang, MU melalui serangan balik nyaris membobol Liverpool. Welbeck melakukan penetrasi di sayap kanan, dan mengirimkan bola kepada Cleverly. Cleverley kemudian meneruskan bola kepada Van Persie yang disambut dengan tendangan keras. Sayang, bola tendangan pemain Belanda tersebut masih membentur pemain lawan.
Van Persie akhirnya mampu menciptakan gol pada menit ke-19. Gol ini dibangun dari serangan yang cepat dan rapi. Evra melakukan tusukan dari sayap kiri dan kemudian melepaskan umpann mendatar ke dalam kotak penalti. Van Persie yang dikawal ketat lawan berhasil melepaskan tembakan, membuat bola bersarang di pojok kanan gawang Liverpool. Ini merupakan gol ke-17 bagi Van Persie sepanjang musim ini.
Laga pun semakan sengit. Liverpool yang berada dalam tekanan tuan rumah sesekali melepaskan ancaman berbahaya. Begitu juga dengan Setan Merah. Welbeck berhasil menembus ke dalam kotak penalti lawan. Apes, tembakan Welbeck masih membentur Daniel Agger.
Pertahanan Liverpool memang cukup mudah ditembus oleh Van Persie dan kawan-kawan karena pertahanan tim besutan Brendan Rodgers tersebut tidak terlalu rapat. Terlepas dari itu, Martin Skrtel dan kawan-kawan mampu mematahkan beberapa peluang emas tuan rumah.
Salah satunya, sontekan tumit dari Van Persie yang bisa digagalkan Pepe Reina jelas turun minum. Kiper asal Spanyol tersebut terlihat mengerang kesakitan karena bertabrakan dengan Shinji Kagawa. Beruntung, kiper berkapala pelontos tersebut masih bisa melanjutkan pertandingan hingga peluit tanda jeda ditiupkan.
Kedua pelatih sama-sama melakukan perubahan pada awal babak kedua. Fergie memainkan Valencia untuk menggantikan Young yang sempat mengalami cedera. Sementara Rodgers memberikan kesempatan bagi penyerang anyar Daniel Sturridge. Dia menggantikan Lucas.
Pergerakkan Welbeck nyaris membuah gol seandainya tidak dilanggar oleh Skrtel di depan kotak penalti lawan. Namun, kesalahan yang dibuat Skrtel harus dibayar mahal karena Liverpool kembali kebobolan pada menit ke-54. Tendangan bebas van Persie yang melengkung berhasil ditanduk Evra. Bola mengenai kepala Vidic sebelum bersarang di sisi kiri gawang Reina. Gol itu disambut sorak gembira oleh ribuan fans MU yang memadati Old Trafford.
Namun, hanya berselang tiga menit, publik tuan rumah dikejutkan dengan gol balasan Strurridge. Gol berawal dari tembakan Gerrad yang dimentahkan oleh De Gea. Sturridge kemudian dengan cepat menyambut bola liar tersebut dengan sepakan keras yang gagal ditepis De Gea. Bagi Sturridge, ini merupakan gol kedua dari dua pertandingan sejak mengenakan seragam kebesaran Liverpool.
Gol ini membuat MU semakin panas. Sebuah tembakan dari Kagawa nyaris berbuah gol seandainya Reina tak bereaksi cepat menepis bola pada menit ke-63.
Liverpool membalasnya melalui aksi Sturridge pada menit ke-70. Begitu menerima bola dari Suarez, Sturridge yang dikawal ketat Ferdinand berhasil menembus ke dalam kotak penalti. Naas, tembakan kaki kiri pemain asal Inggris itu masih melebar. Berselang beberapa menit giliran Borini mengancam gawang De Gea.
Namun kali ini gawang tim tuan rumah masih selamat setelah tembakan volley Borini masih melayang di atas mistar. Sturridge benar-benar berbahaya. Pemain yang diboyong dari Chelsea tersebut memanfaatkan kemelut di dalam kotak penalti lawan. Tapi, Sturridge terlalu terburu-buru sehingga tembakannya gagal mengenai sasaran. Sepuluh menit jelang laga usia, Liverpool berhasil membuat MU tertekan. Sialnya, usaha Liverpool untuk terlepas dari kekalahan gagal setelah skor 2-1 untuk keunggulan MU bertahan hingga peluit panjang.
Berkat kemenangan ini, MU nyaman di puncak klasemen dengan terpaut sepuluh angka dengan pesaing terdekatnya Manchester City yang mengoleksi 45 poin.
Susunan Pemain
MU (4-3-1-2): 1-David De Gea; 2-Rafael, 5-Rio Ferdinand, 15-Nemanja Vidic, 3-Patrice Evra; 16-Michael Carrick, 23-Tom Cleverley, 18-Ashley Young (Valencia 46); 26-Shinji Kagawa (Jones 77); 20-Robin Van Persie, 19-Danny Welbeck
Manajer: Sir Alex Ferguson
Liverpool (4-4-2): 25-Pepe Reina; 2-Glen Johnson, 5-Daniel Agger, 37-Martin Skrtel, 47-Andre Wisdom; 19-Stewart Downing, 21-Lucas Leiva (Sturridge 46), 24-Joe Allen, 31-Raheem Sterling (Borini 62); 7-Luis Suarez, 8-Steven Gerrard
Cadangan: 1-Brad Jones, 23-Jamie Carragher, 49-Jack Robinson, 14-Jordan Henderson, 33-Jonjo Shelvey, 15-Daniel Sturridge, 29-Fabio Borini
Manajer: Brendan Rodgers
Wasit: Howard Webb
